Menekan Kerumunan, Meredam Gejolak

Menekan Kerumunan, Meredam Gejolak

TNI/Polri dan Satgas Covid-19 Siaga

  KALIANDA – Dengan tidak adanya libur saat gelaran Pilkades 28 Oktober besok, bukan berarti potensi kerumunan tak ada. Sebab animo antar pendukung Cakades diprediksi bakal merepotkan petugas di lapangan. Beruntung, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sadar akan hal itu. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto sudah menyiapkan siasat meredam kerumunan pemilih pada tiap TPS. Siasat tersebut antara lain menginstruksikan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan turut memantau potensi kerumunan pada tiap TPS. Satgas ini bertugas mencegah terjadinya kerumunan dan mendisiplinkan protokol kesehatan di TPS. Pelaksanaan Pilkades serentak pada masa pandemi dikhawatirkan akan menimbulkan kasus Covid-19 baru, apabila dalam pelaksanaannya masyarakat masih lalai dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.  Sehingga, pelaksanaan Pilkades tidak menimbulkan klaster Covid-19. “Pilkades ini tanggal 28 Oktober, kemarin sudah dilaksanakan simulasi di Polres, terus ada deklarasi damai. Nah, ini tinggal menghitung hari. Saya minta nanti dengan pak sekda, agar tim setiap kecamatan turun,” kata Nanang di Aula Sebuku, Selasa (26/10). Nanang menuturkan, nantinya tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan akan dibagi sesuai dengan jumlah desa yang melaksanakan Pilkades pada masing-masing wilayah.  Kemudian, dalam setiap tim harus dilengkapi dengan anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya kerumunan masyarakat pada pelaksanaan Pilkades. “Untuk memastikan agar tidak ada kerumunan, nah ini tugas Sat Pol PP. Jadi ini nanti Sat Pol PP juga dibagi. Misalkan, di Kalianda ada 12 desa, tim yang di Kalianda ada 4 orang, berarti 1 orang ini bertugas di 3 desa,” imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan, pelaksanaan rapid test antigen Covid-19 untuk penyelenggara maupun peserta Pilkades akan dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Oleh karena itu, dia meminta agar pada hari pelaksanaan, seluruh pihak yang akan melakukan rapid test antigen Covid-19 sudah siap dan telah hadir pada tempat yang telah ditentukan. “Pelaksanaan rapid test antigen Pilkades akan kami laksanakan pada H-1. Jadi mohon bantuannya untuk menyiapkan seluruh pantia dan saksi yang ada di masing-masing  desa. Tim kami akan turun dan akan melakukan rapid test antigen,” tandasnya. Di sisi lain, Kodim 0421/LS akan menerjunkan 350 personelnya untuk mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada tanggal 28 Oktober 2021 mendatang. Dalam gelaran pesta demokrasi di desa itu, Kodim 0421/LS menaruh perhatian di 2 desa. Dandim 0421/LS, Letkol Inf.Enrico Setyo Nugroho,.S.sos.M.Tr (Han) mengatakan perhatian jajarannya tertuju di Desa Babulang, Kecamatan Kalianda, serta Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram. Secara keseluruhan, Enrico menyebut kalau gelaran pilkades serentak kondusif. \"Tapi hanya dua desa itu yang kita beri perhatian lebih,\" ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel pada Selasa (26/10/2021). Radar Lamsel juga menghubung Kapolres Lamsel, AKBP. Edwin, S.IK untuk menanyakan jumlah personel yang akan mengamankan pilkades serentak. Namun alumnus Akpol tahun 2003 itu belum merespons pesan konfirmasi yang dikirimkan Radar Lamsel ke nomor WhatsApp-nya. Informasinya bahwa Polres Lamsel akan menggelar serpas (geser pasukan) dalam rangka persiapan menghadapi pilkades serentak. Menurut jadwal, serpas dilaksanakan di Mapolres Lamsel pada Rabu (27/10/2021) pagi, dan dipimpin langsung oleh Kapolres. (red/rnd)  

Sumber: